Rabu, 23 April 2008

Begitu Bahayanya Kanker

PENYAKIT CANCER, UPDATE DARI RUMAH SAKIT JOHNS HOPKINS

SETELAH BERTAHUN2 MENGATAKAN PADA KHALAYAK BAHWA KEMOTERAPI ADALAH CARA
SATU2NYA UNTUK MENCOBA (KATA KUNCI:MENCOBA) DAN MENGHILANGKAN PENYAKIT
CANCER, JOHN HOPKINS AKHIRNNYA MULAI MENGATAKAN: !0ADA CARA ALTERNATIF!1.


1. Tiap orang mempunyai sel kanker. Sel kanker ini tidak tampak
dalam pemeriksaan standar sampai sel2 ini berkembang biak hingga berjuta
jumlah nya. Pada saat dokter memberitahu pasien bahwa tidak ada sel
kanker lagi setelah menjalani pengobatan, itu artinya pemeriksaan yang
dilakukan sudah tidak dapat mendeteksi sel2 cancer karena sel2 tersebut
sudah berada di bawah ukuran/jumlah yang dapat terdeteksi

2. Sel cancer tumbuh antara 6 sampai lebih dari 10 kali dalam
jangka waktu hidup manusia.

3.. Pada saat kekebalan tubuh seseorang tinggi, sel2 cancer akan
dihancurkan dan dicegah sehingga tidak dapat bertambah banyak dan
membentuk tumor.

4. Pada saat seseorang menderita cancer ini menunjukkan bahwa
orang tersebut mengalami beberapa kekurangan nutrisi. Ini dapat terjadi
karena faktor genetika, lingkungan, makanan dan cara hidup.
5. Untuk menanggulangi kekurangan nutrisi dan memperkuat sistem
kekebalan tubuh dapat ditempuh dengan merubah diet (cara makan) dan
menambahkan asupan suplemen.

6. Kemoterapi, meracuni sel cancer yang bertumbuh cepat, tapi
pada saat yang sama juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam tulang
sumsum,gastro-intestinal tracts (saluran pencernaan) dll, dan dapat
menyebabkan kerusakan pada organ2 lain, seperti hati, ginjal, jantung,
paru2 dll.

7. Sedangkan radiasi, bersamaan dengan fungsinya yang
menghancurkan sel cancer, juga menyebabkan luka bakar, meninggalkan bekas
luka, dan merusak sel, tissues, dan organ yang sehat.

8. Perawatan dini dengan kemoterapi dan radiasi dapat mengurangi
ukuran tumor. Namun penerapan kemoterapi dan radiasi yang berkepanjangan
tidak akan menghasilkan pengurangan tumor lebih lanjut.

9. Pada saat tubuh menanggung beban racun yang berlebihan dari
kemoterapi dan radiasi, sistem kekebalan tubuh akan terancam atau hancur,
karena itulah seseorang akan mengalami berbagai macam infeksi dan
komplikasi.

10. Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi dan
menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan. Operasi juga dapat menyebabkan
sel cancer menyebar ke tempat2 lainnya.

11. Cara efektif untuk melawan cancer adalah dengan membuatnya
kelaparan, yaitu dengan cara tidak memberikan makanan yg dibutuhkan dalam
sel untuk dapat berkembang biak

SEL CANCER MEMAKAN:

• GULA
Dengan meniadakan gula dalam asupan makanan itu berarti
menghilangkan makanan utama sel cancer. Pengganti gula seperti NutraSweet,
Equal, Spoonful, dll dibuat dari Aspartame, dan ini berbahaya. Pengganti
yang lebih natural yaitu madu Manuka atau molasses, tapi dalam jumlah yang
sedikit. Garam meja mengandung bahan kimia tambahan untuk menjadikannya
putih. Alternatif yang lebih baik yaitu Bragg's aminos atau garam laut.

• SUSU
menyebabkan tubuh menghasilkan mucus, terutama di dalam
gastro-intestinal tract (saluran pencernaan). Mucus juga makanan sel
kanker. Dengan meniadakan susu dan menggantikannya dengan susu kedelai
(tanpa gula) sel-sel cancer akan kelaparan.

• Sel2 cancer berkembang dengan baik di lingkungan yang tinggi
asam. Dietari yang berbasis daging sangat tinggi kadar asamnya. Oleh
karena itu lebih baik mengkonsumsi ikan, sedikit ayam daripada sapi atau
babi. Daging juga mengandung antibiotic, hormon tambahan dan parasit2
untuk peternakan. Kesemuanya ini sangat berbahaya, terutama untuk penderita
cancer.

• Dietari yang 80% berbasis sayuran segar dan sarinya (jus), whole
grain, kacang2an dan sedikit buah akan membantu menjadikan tubuh dalam
situasi alkaline. 20% dari persentasi tadi dapat diambil dari makanan yang
dimasak termasuk kecambah. Sari sayuran segar mengandung enzim2 aktif/hidup
yang dapat diserap dengan mudah dan dapat mencapai titik selular dalam
waktu 15 menit untuk memberi makan dan mempercepat pertumbuhan sel2 sehat.
Guna memperoleh enzim2 aktif untuk membangun sel sehat, minumlah sari
sayuran segar (hampir semua jenis sayuran, termasuk kecambah) dan makanlah
sejumlah sayuran mentah 2-3 kali sehari. Enzim2 ini hancur pada
temperature 40 derajat Celcius.

• Hindari kopi, teh dan coklat, karena mengandung kafein yang
tinggi. Teh hijau lebih baik sebagai alternatifnya, dan mempunyai unsur2
yang memerangi cancer. Air, yang paling baik yaitu air yang sudah di
saring (filtered) guna menhindari racun2 dan kandungan2 logam dalam air
keran. Hindari air yang sudah melewati proses distilasi karena mengandung
asam.

• Protein dari daging sulit untuk di cerna dan membutuhkan enzim
pencerna yang cukup banyak. Kandungan daging yang tidak tercerna dan
tertinggal di saluran pencernaan akhirnya akan membusuk dan menambah
timbunan racun.

• Dinding sel2 kanker mempunyai selaput protein yang kuat. Dengan
menghindari makanan mengandung daging, tubuh membutuhkan jauh lebih
sedikit enzim untuk mencerna makanan, sehingga sebagian besar enzim dapat
menyerang dinding protein pada sel2 cancer dan selanjutnya memungkinkan
bagi sel2 tubuh untuk menghancurkan sel2 cancer.

• Beberapa suplemen menaikan system kekebalan tubuh (IP6,
Floressence, Essiac, anti-oxidants, vitamins, mineral, EFAs dll) sehingga
memungkinkan sel2 tubuh sehat untuk menghancurkan sel2 cancer. Suplemen
lain seperti Vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis, atau sel mati
terprogram, yaitu metode natural dari tubuh untuk membuang sel2 yang
rusak, yang tidak dikehendaki, atau tidak dibutuhkan.

• Cancer adalah penyakit yang melibatkan pikiran, tubuh dan jiwa.
Jiwa yang proaktif dan positif akan membantu penderita cancer untuk
sembuh. Kemarahan, tidak dapat memaafkan, dan kegetiran menjadikan tubuh
dalam situasi yang tegang dan berkadar asam tinggi. Belajar untuk berjiwa
lembut dan pemaaf. Belajar untuk bersantai dan menikmati hidup.

• Sel cancer tidak dapat berkembang dalam lingkungan yang tinggi
oksigen.
Berolahraga setiap hari dan menghirup nafas dalam2 dapat membantu asupan
oksigen dalam tahap selular. Terapi oksigen juga salah satu cara yang
digunakan untuk menghancurkan sel2 cancer.

. Jangan menggunakan tempat plastic di microwave
1. Jangan memasukan botol air ke freezer
2. Jangan menggunakan 'plastic wrap' di microwave

Rumah Sakit John Hopkins baru-baru ini memasukkan berita ini di
newsletters-nya. Informasi ini juga diedarkan di WalterReedArmyMedic
alCenter.

Dioxin adalah jenis bahan kimia yang menyebabkan cancer, terutama cancer
payudara. Dioxin juga berkadar racun tinggi bagi sel2 di tubuh kita.

Jangan membekukan botol plastik dengan air di dalamnya karena ini
melepaskan kandungan dioxin yang terdapat dalam plastik.

Baru2 ini Dr. Edward Fujimoto, Wellness Program Manager di Rumah Sakit
Castle, hadir di satu program televisi untuk menjelaskan bahaya kesehatan
ini. Beliau menjelaskan sebaiknya tidak memanaskan makanan di dalam
microwave menggunakan tempat plastik.

Terlebih untuk makanan yang mengandung lemak. Beliau juga mengatakan bahwa
kombinasi lemak, panas tinggi dan plastic melepaskan dioxin ke dalam
makanan yang akhirnya akan masuk ke dalam sel2 tubuh. Beliau menghimbau
untuk memanaskan makanan di microwave dengan Corning Ware, Pyrex atau
keramik.

Produk kertas tidak begitu jelek namun kita tidak tau apa yang ada di
kertas tersebut. Lebih aman menggunakan produk2 di atas. Dia mengingatkan
kita bahwa beberapa waktu lalu restoran cepat saji beralih dari produk
foam ke kertas. Hal ini juga disebabkan karena masalah dioxin.

Beliau juga mengungkapkan tentang plastic wrap seperti saran, juga
berbahaya untuk digunakan menutup makanan yang akan di panaskan dalam
microwave. Panas yang tinggi dapat menyebabkan zat2 beracun meleleh dan
menetes ke dalam makanan. Tutuplah makanan dengan paper towel (tissue
dapur)

Kirimkanlah artikel ini ke semua orang penting di dalam hidup anda.

Sabtu, 19 April 2008

Menjaga Keutuhan Rumah Tangga

Ada sebuah cerita kiriman dari seorang kawan monggo di baca.

Sebelum Kamu Menceraikanku, Gendonglah Aku.Pada hari pernikahanku, aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti di depan flat kami yang cuma berkamar satu. Sahabat-sahabatku menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil. Jadi kubopong ia memasuki rumah kami. Ia kelihatan malu-malu. Aku adalah seorang pengantin pria yang sangat bahagia.
Ini adalah kejadian 10 tahun yang lalu. Hari-hari selanjutnya berlalu demikian simpel seperti secangkir air bening.
Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkan banyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasih di antara kami pun semakin surut. Ia adalah pegawai sipil. Setiap pagi kami berangkat kerja bersama-sama dan sampai dirumah juga pada waktu yang bersamaan.
Anak kami sedang belajar di luar negeri. Perkawinan kami kelihatan bahagia. Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan yang tidak kusangka-sangka. Dew hadir dalam kehidupanku. Waktu itu adalah hari yang cerah. Aku berdiri di balkon dengan Dew yang sedang merangkulku. Hatiku sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya. Ini adalah apartment yang kubelikan untuknya. Dew berkata , "Kamu adalah jenis pria terbaik yang menarik para gadis." Kata-katanya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru menikah, istriku pernah berkata, "Pria sepertimu, begitu sukses, akan menjadi sangat menarik bagi para gadis."
Berpikir tentang ini, aku menjadi ragu- ragu. Aku tahu kalau aku telah menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya. Aku melepaskan tangan Dew dan berkata, "Kamu harus pergi membeli beberapa perabot, O.K.? Aku ada sedikit urusan dikantor." Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji menemaninya. Pada saat tersebut, ide perceraian menjadi semakin jelas dipikiranku walaupun kelihatan tidak mungkin. Bagaimanapun, aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal ini pada istriku. Walau bagaimanapun ku jelaskan, ia pasti akan sangat terluka. Sejujurnya, ia adalah seorang istri yang baik. Setiap malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai di depan TV. Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV sama-sama, atau aku akan menghidupkan komputer, membayangkan Dew. Ini adalah hiburan bagiku.


Suatu hari aku berbicara dalam guyon, "Seandainya kita bercerai, apa yang akan kau lakukan?" Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yang sangat jauh darinya. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika tahu bahwa aku serius.

Ketika istriku mengunjungi kantorku, Dew baru saja keluar dari ruanganku. Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selama berbicara dengan dia. Ia kelihatan sedikit kecurigaan. Ia berusaha tersenyum pada bawahan-bawahanku. Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya. Sekali lagi, Dew berkata padaku, "He Ning, ceraikan dia, O.K.? Lalu kita akan hidup bersama." Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu-ragu lagi. Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, ku pegang tangannya, "Ada sesuatu yang harus kukatakan" Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka di matanya. Tiba-tiba aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia tahu kalau aku terus berpikir. "Aku ingin bercerai", ku ungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang. Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata-kataku, tapi ia bertanya secara lembut, "kenapa?" "Aku
serius." Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia sangat marah. Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku, "Kamu bukan laki- laki!". Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis. Aku tahu kalau ia ingin tahu apa yang telah terjadi dengan perkawinan kami. Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan sebab hatiku telah dibawa pergi oleh Dew. Dengan perasaan yang amat bersalah, Aku menuliskan surat perceraian dimana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari perusahaanku. Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa bagian.. Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yang telah 10 tahun hidup bersamaku sekarang menjadi seorang yang asing dalam hidupku. Tapi aku tidak bisa mengembalikan apa yang telah kuucapkan. Akhirnya ia menangis dengan keras di depanku, di mana hal tersebut tidak pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu pembebasan untukku. Ide perceraian
telah menghantuiku dalam beberapa minggu ini dan sekarang sungguh-sungguh telah terjadi. Pada larut malam, aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku melihat ia sedang menulis sesuatu. Karena capai aku segera ketiduran. Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis. Aku tertidur kembali. Ia menuliskan syarat-syarat dari perceraiannya. Ia tidak menginginkan apapun dariku,tapi aku harus memberikan waktu sebulan sebelum menceraikannya, dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama seperti biasanya. Alasannya sangat sederhana: Anak kami akan segera menyelesaikan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami. Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya, "He Ning, apakah kamu masih ingat bagaimana aku memasuki rumah kita ketika pada hari pernikahan kita?" Pertanyaan ini tiba-tiba mengembalikan beberapa kenangan indah
kepadaku. Aku mengangguk dan mengiyakan. "Kamu membopongku di lenganmu", katanya, "Jadi aku punya sebuah permintaan, yaitu kamu akan tetap membopongku pada waktu perceraian kita. Dari sekarang sampai akhir bulan ini, setiap pagi kamu harus membopongku keluar dari kamar tidur ke pintu." Aku menerima dengan senyum. Aku tahu ia merindukan beberapa kenangan indah yang telah berlalu dan berharap perkawinannya diakhiri dengan suasana romantis.
Aku memberitahukan Dew soal syarat- syarat perceraian dari istriku. Ia tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. "Bagaimanapun trik yang ia lakukan, ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini," ia mencemooh. Kata-katanya membuatku merasa tidak enak. Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan perceraian itu. Kami saling menganggap orang asing.
Jadi ketika aku membopongnya di hari pertama, kami kelihatan salah tingkah. Anak kami menepuk punggung kami, "Wah, papa membopong mama, mesra sekali" Kata-katanya membuatku merasa sakit.. Dari kamar tidur ke ruang duduk, lalu ke pintu, aku berjalan 10 meter dengan ia dalam lenganku. Ia memejamkan mata dan berkata dengan lembut, "Mari kita mulai hari ini, jangan memberitahukan pada anak kita. "Aku mengangguk, merasa sedikit bimbang. Aku melepaskan ia di pintu. Ia pergi menunggu bus, dan aku pergi ke kantor. Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di dadaku, kami begitu dekat sampai-sampai aku bisa mencium wangi di bajunya. Aku menyadari bahwa aku telah sangat lama tidak melihat dengan mesra wanita ini. Aku melihat bahwa ia tidak muda lagi, beberapa kerut tampak di wajahnya. Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, "Kebun di luar sedang dibongkar, hati-hati kalau kamu lewat
sana." Hari keempat, ketika aku membangunkannya, aku merasa kalau kami masih mesra seperti sepasang suami istri dan aku masih membopong kekasihku di lenganku. Bayangan Dew menjadi samar. Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa hal, seperti, dimana ia telah menyimpan baju-bajuku yang telah ia setrika, aku harus hati-hati saat memasak, dll. Aku mengangguk. Perasaan kedekatan terasa semakin erat. Aku tidak memberitahu Dew tentang ini. Aku merasa begitu ringan membopongnya. Berharap setiap hari pergi ke kantor bisa membuatku semakin kuat. Aku berkata padanya, "Kelihatannya tidaklah sulit membopongmu sekarang." Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu untuk membopongnya keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa menemukan yang cocok. Lalu ia melihat, "Semua pakaianku kebesaran." Aku tersenyum. Tapi tiba-tiba aku menyadarinya sebab ia semakin kurus itu sebabnya aku bias
membopongnya dengan ringan bukan disebabkan aku semakin kuat. Aku tahu ia mengubur semua kesedihannya dalam hati. Sekali lagi, aku merasakan perasaan sakit. Tanpa sadar kusentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut. "Pa, sudah waktunya membopong mama keluar." Baginya, melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi bagian yang penting. Ia memberikan isyarat agar anak kami mendekatinya dan merangkulnya dengan erat. Aku membalikkan wajah sebab aku takut aku akan berubah pikiran pada detik terakhir. Aku menyanggah ia di lenganku, berjalan dari kamar tidur, melewati ruang duduk ke teras. Tangannya memegangku
secara lembut dan alami. Aku menyanggah badannya dengan kuat seperti kami kembali ke hari pernikahan kami. Tapi ia kelihatan agak pucat dan kurus, membuatku sedih. Pada hari terakhir, ketika aku membopongnya di lenganku, aku melangkah dengan berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. Ia berkata, "Sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku sampai kita tua." Aku memeluknya dengan kuat dan berkata: "Antara kita saling tidak menyadari bahwa kehidupan kita begitu mesra." Aku melompat turun dari mobil tanpa sempat menguncinya. Aku takut keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku menaiki tangga.
Dew membuka pintu. Aku berkata padanya, "Maaf Dew, aku tidak ingin bercerai. Aku serius." Ia melihat kepadaku, kaget. Ia menyentuh dahiku. "Kamu tidak demam". Kutepiskan tanganya dari dahiku, "Maaf, Dew, aku cuma bisa bilang maaf padamu, aku tidak ingin bercerai. Kehidupan rumah tanggaku membosankan disebabkan ia dan aku tidak bisa merasakan nilai-nilai dari kehidupan, bukan disebabkan kami tidak saling mencintai lagi. Sekarang aku mengerti sejak aku membopongnya masuk ke rumahku, ia telah melahirkan anakku. Aku akan menjaganya sampai tua. Jadi aku minta maaf padamu." Dew tiba-tiba seperti tersadar. Ia memberikan tamparan keras kepadaku dan menutup pintu dengan kencang dan tangisannya meledak. Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor. Dalam perjalanan aku melewati sebuah toko bunga, kupesan sebuah buket bunga kesayangan
istriku. Penjual bertanya apa yang mesti ia tulis dalam kartu ucapan? Aku tersenyum, dan menulis "Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua...
"


Rabu, 02 April 2008

Keluarga


Kita sadar hidup di dunia tidak sendirian, oleh karena itu Tuhan menciptakan kita untuk saling berpasangan, dan dari hasil pasangan - pasangan itu membuahkan suatu keluarga dan berlajut anak cucu bahkan cicit. Oleh karena itu apa bila kita tidak merawatnya maka keluarga yang turun temurun itu akan putus hubungan mungkin hanya sampai cucu saja. Bahkan mungkin saat ini bayak yang udah putus tali persaudaraannya hanya sampai di cucu aja.

Aku bangga dengan keluarga besar yang potonya terpampang disini Yaitu keluarga Bapak Husada antar cicit aja masih rukun dan guyub bahkan saat bapak Husada pamit unutk memutuskan tinggal di luar negeri di adakan malam perpisahan. Bangga deh bila punya keluarga yang kompak seperti itu. Dan saat aku menghiburnya aku juga diajari tari dansa wah asyik deh rasanya dan itu merupakan seuatu kebanggaan bagi Eyang bisu bertemu dengan keluarga Bapak Husada yang hampir kesemuanya orang sukses.

Selamat jalan Bapak Husada semoga selamat sampai tujuan dan Tuhan senantiasa melindungi perjalananmu dan jangan lupakan keluarga yang udah terbina dengan baik di Indonesia.
Boleh kita jauh namun Hati kita tetap bersatu.