Jumat, 26 September 2008

Bayu Fajar Setiaji Nugroho

Setelah subuh kira - kira pukul 04.30, tiba - tiba angin kencang diiringi derngan hujan yang sangat lebat aku terjaga dari tidur karena mendengar suara ledakan petir yang sangat kencang di atas Rumah Sakit Islam Surabaya, pada saat itulah sang pujaan hatiku terlahir dengan selamat dan sehat. Setelah tiu terang lagi langit cerah dan sampai 7 hari udara sangat sejuk

Aku bila mengingat peristiwa itu sangat heran, di bulan Agustus 9 tahun yg lalu itu musim kemarau dan termasuk kemarau panjang, tapi kenapa kok tiba - tiba ada guntur dan hujan lebat. Saat lahirnya anakku yang pertama di barengi datangnya hujan lebat. Maka dari itu aku beri nama Bayu Fajar Setiaji Nugroho yg mempunyai arti Angin Pagi yang akan memabawa kesejukan udara untuk selanjutnya. Dan aku bersukur pada Tuhan semoga Bayu akan berguna bagi Nusa Bangsa Agama dan kedua Orang Tuanya.

Saat di dalam rahim ibunya Aku sering di datangi mimpi bertemu P. Sukarno, Suharto dan Gusdur, yah sebenarnya aku sadar bahwa itu semua hanya bunga mimpi. Terus terang saat dalam kandungan aku sering berpuasa Senin dan Kamis juga sering puasa " Dina pasaran 40 " dan di akhiri pas buka puasanya jam 12 malam.

Bayu .... Bapak mengharap kau jadi anak benar - benar berguna bagi semau

Tidak ada komentar: